Beriman Kepada Rasul Allah Swt Menurut Bahasa dan Istilah - Rasul menurut bahasa adalah utusan atau orang
yang dikirim untuk suatu tugas.Menurut istilah agama, Rasul adalah seorang
lelaki yang terpilih untuk menerima wahyu dari Allah dan ditugaskan risalah
kepada manusia.
Iman kepada para nabi dan rasul Allah,
merupakan salah satu rukun iman.Keimanan seseorang itu tidak sah, sampai ia
mengimani semua nabi dan rasul Allah dan membenarkan bahwa Allah telah mengutus
mereka untuk menunjuki, membimbing dan mengeluarkan manusia dari kegelapan
kepada cahaya kebenaran.
Ditambah juga keharusan membenarkan bahwa mereka telah
menyampaikan apa yang Allah turunkan kepada mereka dengan benar dan sempurna,
dan mereka telah berjihad dengan sebenar-benarnya di jalan Allah.
Adapun dalil tentang kewajiban iman kepada
para rasul, ialah sebagai berikut:
Allah berfirman:
ءَامَنَ الرَّسُولُ بِمَآأُنزِلَ إِلَيْهِ مِن
رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ
وَرُسُلِهِ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا
وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
Artinya: Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang
diturunkan kepadanya dari Rabb-nya, demikian pula orang-orang yang
beriman.Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya dan
rasul-rasulNya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara
seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasulNya," dan mereka
mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa):
"Ampunilah kami, ya Rabb kami. Dan kepada Engkaulah tempat kembali". (QS. Al Baqarah:285)
Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa rasul
itu benar benar utusan Allah SWT yang di tugaskan untuk membimbing umatnya ke
jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat.
Rasul-rasul itu adalah manusia biasa yang
berlaku pada mereka sifat-sifat kemanusiaan, seperti makan, minum, tidur,
sehat, sakit, ingat, lupa, hidup, mati, dan sebagainya.Iman kepada rasul-rasul
Allah adalah salah satu rukun iman.Jadi seseorang tidak dikatakan beriman kalau
tidak mempercayai rasul-rasul Allah.
Firman Allah dalam surat An-Nisa' ayat 136:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا ءَامِنُوا
بِاللهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَى رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ
الَّذِي أَنزَلَ مِنْ قَبْلُ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada
Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. (QS. An-Nisa' 4:136)
Di dalam surah An-nahl ayat 136 juga di
sebutkan
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أَمَّةٍ رَّسُولاً
أَنِ اعْبُدُوا اللهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ
Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul
pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):"Sembahlah Allah (saja), dan
jauhilah Thagut (QS. An-Nahl 16:36).
Pengiriman nabi dan rosul kepada umat manusia
sangatlah diperlukan, karena akal manusia sangatlah terbatas untuk mengetahui
rahasia kehidupan, baik kehidupan dunia dan kehidupan akhirat.
Para rosul diutus untuk mengajarkan bagaimana
mengerjakan ibadah dengan benar dan tepat sesuai pedoman pelaksanaannya agar
manusia tidak merasa teraniaya (dizalimi) di akhirat nanti, maka perlu di
jelaskan mengenai perbuatan baik yang harus dikerjakan dan perbuatan buruk yang
harus ditinggalkan.
Firman Allah :
رُّسُلاً مُّبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ لِئَلاَّ
يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللهِ حُجَّةُ بَعْدَ الرُّسُلِ وَكَانَ اللهُ عَزِيزًا
حَكِيمًا
Artinya : (Mereka Kami utus) selakurasul-rasul pembawa
berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak alasan bagi manusia
membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu.Dan adalah Allah Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana. (QS. An-Nisa' 4:165)
INTINE BELAJAR - Jika ada penulisan surat Al-Qur'an yang salah atau ada kesalahan makna dan kesalahan lainnya, harap untuk segera lapor ke admin untuk tujuan perbaikan melalui email: intinebelajar@gmail.com !!! Terima Kasih
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan berkomentar sesuai apa yang telah anda baca dengan syarat.
1. Berkomentarlah dengan Relevan
2. Don't Spam
3. No Porn
4. No Sara
5. Jika MELANGGAR komentar akan dihapus