Pola Kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz - Pengangkatan Umar bin Abdul Aziz sebagai
Khalifah berdasarkan wasiat khalifah Sulaiman bin Abdul Malik (khalifah
ketujuh dinasti Bani Umayah). Umar bin Abdul Aziz diangkat menjadi khalifah
pada usianya 37 tahun setelah wafat Sulaiman bin Abdul Malik.
Beliau tidak suka dilantik sebagai khalifah dengan sistem turun temurun. Kemudian beliau memerintahkan agar orang-orang berkumpul untuk mendirikan shalat. Selepas shalat, beliau berdiri menyampaikan pidatonya. Diawal pidato, beliau mengucapkan puji-pujian kepada Allah dan berselawat kepada Nabi s.a.w kemudian berkata: “Wahai sekalian umat manusia! Aku telah diuji untuk memegang tugas ini tanpa meminta pandangan dariku terlebih dahulu dan bukan juga permintaan aku serta tidak dibicarakan dengan umat Islam. Sekarang aku membatalkan baiah yang kalian berikan kepada aku dan pilihlah seorang Khalifah yang kamu ridhoi”.
Beliau tidak suka dilantik sebagai khalifah dengan sistem turun temurun. Kemudian beliau memerintahkan agar orang-orang berkumpul untuk mendirikan shalat. Selepas shalat, beliau berdiri menyampaikan pidatonya. Diawal pidato, beliau mengucapkan puji-pujian kepada Allah dan berselawat kepada Nabi s.a.w kemudian berkata: “Wahai sekalian umat manusia! Aku telah diuji untuk memegang tugas ini tanpa meminta pandangan dariku terlebih dahulu dan bukan juga permintaan aku serta tidak dibicarakan dengan umat Islam. Sekarang aku membatalkan baiah yang kalian berikan kepada aku dan pilihlah seorang Khalifah yang kamu ridhoi”.
Tiba-tiba orang ramai serentak berkata: “Kami
telah memilih kamu wahai Amirul Mukminin dan kami juga ridho. Oleh karena
itu, perintahlah kami dengan kebaikan
dan keberkahan”. Umar bin Abdul Azzs berpesan kepada
orang-orang supaya bertakwa, zuhud kepada kekayaan dunia dan mendorong mereka
supaya mencintai akhirat, kemudian
beliau berkata: “wahai umat manusia! Siapapun yang taat kepada Allah, dia wajib
ditaati dan siapapnu yang tidak taat kepada Allah, dia tidak wajib ditaati oleh
siapapun.
Wahai umat manusia! Taatlah kamu kepada aku selagi aku taat kepada Allah di dalam memimpin kamu dan jika aku tidak taat kepada Allah, janganlah siapapun mentaati aku”. Setelah itu beliau turun dari mimbar.
Wahai umat manusia! Taatlah kamu kepada aku selagi aku taat kepada Allah di dalam memimpin kamu dan jika aku tidak taat kepada Allah, janganlah siapapun mentaati aku”. Setelah itu beliau turun dari mimbar.
Umar bin Abdul Azis mengumpulkan para ulama kemudian beliau berkata kepada mereka:
“Aku mengumpulkan kalian semua untuk bertanya pendapat tentang perkara yang
berkaitan dengan harta yang diambil secara dholim yang masih berada
bersama-sama dengan keluarga aku?” Lalu mereka menjawab: “Wahai Amirul
Mukminin! perkara tersebut berlaku bukan pada masa pemerintahan kamu dan dosa
kedholiman tersebut ditanggung oleh orang yang mencerobohnya.”
Umar merasa tidak puas jawaban tersebut, sebaliknya beliau menerima pendapat dari
kelompok yang lain termasuk anak beliau sendiri Abdul Malik yang berkata kepada
beliau: “Aku berpendapat bahwa harta itu hendaklah dikembalikan kepada pemilik
asalnya selama kamu mengetahuinya. Jika kamu tidak mengembalikannya, kamu akan
menanggung dosa bersama-sama dengan orang yang mengambilnya secara dhalim.”
Umar berpuas hati mendengar pendapat tersebut lalu beliau mengembalikan semula
barangan yang diambil secara dhalim kepada pemilik asalnya.
Selama menjadi Khalifah, Umar bin Abdul
Azis melakukan beberapa kebijakan antara lain:
1. Bidang Agama
Dalam bidang Agama, Khalifah Umar bin Abdul
Azis menerapkan beberapa kebijakan, antara lain:
a. Menghidupkan kembali ajaran Al-Qur'an
dan sunah Nabi
Khalifah menitikberatkan penghayatan agama
di kalangan rakyatnya yang telah lalai dengan kemewahan dunia. Khalifah umar
telah memerintahkan umatnya mendirikan solat secara berjammah dan menjadikan masjid-masjid
sebagai tempat untuk mempelajari hukum Allah sebagaimana yang berlaku di zaman
Rasulullah SAW dan para Khulafa’ Ar-Rasyidin.
b. Mengadakan kerja sama dengan ulama-ulama
besar
Khalifah sering mengumpulkan para Ulama
untuk membicarakan masalah-masalah agama. Khalifah Umar Abdul Aziz mengumpulkan
para ahli fiqih’ setiap malam. Mereka saling ingat memperingati di antara satu
sama lain tentang mati dan hari qiamat, kemudian mereka sama-sama menangis
kerana takut kepada azab Allah seolah-olah ada jenazah di antara mereka.”
c. Menerapkan hukum syariah Islam secara
serius
Khalifah menerapkan hukum Islam terhadap Penduduk
Himsh yang meminta keadilan terhadap tanah yang telah dirampas oleh Abbas bin
Walid bin Abdul Malik. Umar bin Khalifah meminta penjelasan dulu dari Abbas bin
Walid bin Malik. Kemudian dia memutuskan untuk mengembalikan tanah yang
dirampas ke Penduduk Himsh.
d. Pembukuan Hadits
Memerintahkan Imam Muhammad bin Muslim bin
Syihab az-Zuhri mengumpulkan hadis-hadis untuk diseleksi apakah palsu atau
tidak. Memerintahkan Muhammad bin Abu Bakar Al-Hazni di Mekah untuk mengumpul
dan menyusun hadith-hadith Rosulullah saw. Beliau juga meriwayatkan hadis
dari sejumlah tabiin lain dan banyak pula ulama hadis yang meriwayatkan hadis
daripada beliau
2. Bidang Pengetahuan
Dalam bidang Pengetahuan, Khalifah Umar bin
Abdul Azis menerapkan kebijakan antara lain:
a. Gerakan Tarjamah
Khalifah
mengarahkan cendikawan Islam supaya menterjemahkan buku-buku kedokteran dan
berbagai bidang ilmu dari bahasa Yunani, Latin dan Siryani ke dalam bahasa Arab
supaya mudah dipelajari oleh umat Islam
b. Pemindahan Sekolah Kedokteran
Khalifah
memindahkan sekolah kedokteran yang ada di Iskandariah (Mesir) ke Antiokia dan
Harran (Turki). Program tersebut didukung dengan gerakan terjamah buku-buku
kedokteran dari bahasa-bahasa asing.
3. Bidang Sosial Politik
Dalam bidang sosial politik, Khalifah Umar
bin Abdul Azis menerapkan kebijakan antara lain:
a. Menerapkan politik yang adil
Khalifah menerapkan politik yang menjunjung
tinggi nilai kebenaran dan keadilan di atas segalanya. Beliau tidak membedakan
antara muslim arab dan non Arab. Semua sama derajatnya. Tidak membedakan hak
dan kewajiban antara muslim Arab dan muslim Mawali.
b. Membentuk Tim Monitor
Khalifah membentuk tim monitor dan dikirim ke
berbagai negeri untuk melihat langsung cara kerja para gubernur dalam rangka
menegakkan kebenaran dan keadilan;
c. Memecat Pejabat yang tidak kompeten
Khalifah memecat para pegawai yang tidak
layak dan tidak kompeten. Juga memecat para pejabat yang menyelewengkan
kekuasaannya. Serta memecat gubernur yang tidak taat menjalankan agama dan
bertindak zalim terhadap rakyat.
d. Meniadakan Pengawal Pribadi
Khalifah menghapuskan pengawal pribadi
Khalifah dan Beliau bebas bergaul dengan rakyat tanpa pembatas. tidak seperti
khalifah dahulu yang mempunyai pengawal peribadi dan askar-askar yang mengawal
istana yang menyebabkan rakyat sukar berjumpa.
f. Menghapus kelas-kelas sosial antara
muslim arab dan Muslim non Arab
Pada zaman Khalifah sebelumnya, terjadi
perbedaan kelas antara muslim Arab dan non Arab. Penghargaan dan pemberian
jabatan lebih diutamakan kepada muslim Arab daripada muslim non Arab. Hal ini
menimbulkan konflik sosial dan politik dikalangan umat Islam.
g. Menghidupkan kerukunan dan toleransi
beragama
Pada masa khlaifah sebelumnya, kerukunan
dan toleransi berjalan dengan baik, tapi masih sedikit kebijakan yang berpihak
kepada non muslim. Khalifah Umar bin Abdul Azis mengembalikan gereja yang telah
diubah menjadi masjid di zaman Walid bin Abdul Malik. Dan mengizinkan
pembangunan gereja.
4. Bidang Ekonomi
Dalam bidang sosial politik, Khalifah Umar
bin Abdul Azis menerapkan kebijakan antara lain:
a. Mengurangi beban pajak,
b. Membuat aturan mengenai timbangan dan
takaran;
c. Menghapus sistem kerja paksa;
d. Memperbaiki tanah pertanian, irigasi,
pengairan sumur-sumur, dan pembangunan jalan raya;
e. Menyantuni fakir miskin dan anak yatim.
f. Mengambil kembali harta-harta yang
disalahgunakan oleh keluarga Khalifah dan mengembalikannya ke Baitulmal
g. Menitikberatkan pada pelayanan terhadap
rakyat miskin dan
h. menaikan gaji buruh sehingga ada yang
setara dengan gaji pegawai kerajaan
5. Bidang Militer
Dalam bidang ini milter , Khalifah Umar bin
Abdul Aziz kurang menaruh perhatian untuk membangun angkatan perang yang
tangguh. la lebih mengutamakan urusan dalam negeri, yaitu meningkatkan taraf
hidup rakyat.
6. Bidang Dakwah dan Perluasan Wilayah
Menurut Khalifah Umar bin Abdul Aziz,
perluasan wilayah tidak harus dilakukan dengan kekuatan militer, tetapi dapat
dilakukan dengan cara berdakwah amar makruf nahi mungkar. Maka Khalifah Umar bin Abdul Azis menerapkan
kebijakan antara lain:
a. menghapus kebiasaan mencela Ali bin Abi
Talib dan keluarganya dalam khotbah setiap salat Jum'at. Kebiasaan yang tidak
baik itu ia ganti dengan pembacaan firman Allah swt. dalam Surah an-Nahl Ayat
90 yang artinya sebagai berikut. "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu)
berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia
melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi
pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran."
b. Ia mengirim 10 orang pakar hukum Islam
ke Afrika Utara serta mengirim para pendakwah kepada raja-raja India, Turki dan
Barbar di Afrika Utara untuk mengajak mereka kepada Islam
c. menghapuskan bayaran Jizyah yang
dikenakan ke atas orang yang bukan Islam dengan harapan ramai yang akan memeluk
Islam. Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin
Abdul Azis, Dinasti Bani Umayah semakin kuat, tidak ada pemberontakan, berkurang tindakan
penyelewengan, rakyat hidup sejahtera sehingga Baitul maal penuh dengan harta
zakat karena tidak ada yang mau menerima zakat.
Pada zaman pemerintahan Umar bin Abdul Aziz ra, pasukan kaum muslimin sudah mencapai pintu kota Paris di sebelah barat dan negeri Cina di sebelah timur. Pada waktu itu, Portugal dan Spanyol berada di bawah kekuasaannya.
Pada zaman pemerintahan Umar bin Abdul Aziz ra, pasukan kaum muslimin sudah mencapai pintu kota Paris di sebelah barat dan negeri Cina di sebelah timur. Pada waktu itu, Portugal dan Spanyol berada di bawah kekuasaannya.
INTINE BELAJAR - Jika ada penulisan surat Al-Qur'an yang salah atau ada kesalahan makna dan kesalahan lainnya, harap untuk segera lapor ke admin untuk tujuan perbaikan melalui email: intinebelajar@gmail.com !!! Terima Kasih
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan berkomentar sesuai apa yang telah anda baca dengan syarat.
1. Berkomentarlah dengan Relevan
2. Don't Spam
3. No Porn
4. No Sara
5. Jika MELANGGAR komentar akan dihapus